Minggu, 22 April 2012
Senin, 12 Desember 2011
Cerita si Kue Loyang
Aku adalah sebuah kue.
Kue loyang atau (bahasa kerennya) pancake.
Dahulu....
Aku bundar, berwarna kuning kecoklatan dengan ujung yang tak rata.
Dulu aku adalah kue loyang pisang.
Kemudian aku adalah kue loyang tanpa rasa, ketika pisang tak lagi menjadi topping-ku.
Sekarang....
Sekarang aku tetap kue loyang yang isi, bentuk dan rasanya tetap seperti dulu.
Sekarang akan selalu ada sirup maple yang berdiri disampingku untuk menemani,
Bersedia berada di belakangku untuk menjadi tempat bersandar.
Bersedia berada di depanku untuk menuntun langkahku.
Dan bersedia menemaniku tertawa ceria di setiap harinya.
For my dearest best friend and lover, Mauritius Donie Sukma Wibowo.
Kue loyang atau (bahasa kerennya) pancake.
Dahulu....
Aku bundar, berwarna kuning kecoklatan dengan ujung yang tak rata.
Dulu aku adalah kue loyang pisang.
Kemudian aku adalah kue loyang tanpa rasa, ketika pisang tak lagi menjadi topping-ku.
Sekarang....
Sekarang aku tetap kue loyang yang isi, bentuk dan rasanya tetap seperti dulu.
Sekarang akan selalu ada sirup maple yang berdiri disampingku untuk menemani,
Bersedia berada di belakangku untuk menjadi tempat bersandar.
Bersedia berada di depanku untuk menuntun langkahku.
Dan bersedia menemaniku tertawa ceria di setiap harinya.
Satu menu baru di pagi hari:
Special Maple Pancake
For my dearest best friend and lover, Mauritius Donie Sukma Wibowo.
Sabtu, 05 November 2011
Realita dan Fiksi seorang "R. Mauritius Donie T.P."
cerita ini diangkat dari realita kehidupan seorang jejaka yang bernama MAURITIUS DONIE, yang bercampur dengan dramatisasi dan ambiguitas yang melebihi ilusi (bahasanya belaga ngalahin Dan Brown ceritanya, hehe).
apabila terdapat kesamaan, cerita atau perkataan, maka itu adalah hal yang luar biasa wajar.
PEMBERITAHUAN !! <--- eitss..santai kapsloknya mbak sist!
Terdapat satu dan banyak adegan yang di dramatisasi untuk kepentingan penulis dan apa yang ditulis. Harap maklum. Terima kasih dan selamat menikmati lek bro, jeung sist!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Tuhan maha adil"
"Tuhan itu...sutradara terbaik sepanjang masa"
"Tuhan itu...penulis skenario"
"Tuhan itu...hmmm..Sesuatu banget yaah"
"Tuhan itu...yaowoooh unyu"
Dari beberapa statement di atas, statement terakhirlah yang kurang lebih menggambarkan sosok seorang jejaka berkepala kopong yang isinya terdiri dari 70% mecin, 20% bubuk cabe, 9% joget bugil dan 1% ketampanan.
Jejaka yang mayoritas susunan otaknya berisi mecin inilah yang menjadi subjek dan objek pembahasan ini. Namanya adalah R. Mauritius Donie T.P. (Raden Mauritius Donie Tebar Pesona), benar-benar ajaib bukan namanya?! Dari namanya aja udah tercermin polah tingkahnya. 'Raden' itu, yaa as we know lah ya, pasti berbau2 keraton gitu, hmm.. agak-agak angker gimana gitu sih emang. Terus 'Mauritius', itu adalah nama sebuah pulau di deket Madagaskar, yaaa pulau itu kan luas lah ya, sesuai ya sama jidatnya yang empunya nama. Terus 'Donie', asal katanya dari kata don't dalam bahasa Inggris yang artinya tidak atau jangan, hmmm..emang anak ini suka berkelakuan yang tidak-tidak seperti nyabutin bulu mata, bulu idung, bulu dada dan bulu ketek. And the last 'Tebar Pesona', yang ini udah ga perlu dijelasin lagi. Anak ini emang suka banget tepar pesona, terlebih lagi menebar pesona kedua buah dadanya. Loh dia kan cowok? Ya! Betul sekali, tapi ajaibnya dia cowok bertetek. Sungguh keajaiban dunia!
Donie atau Donce atau Donita (begitulah panggilannya) adalah seorang pemuda virgo. Sahabat saya ini memang kurang lebih kepribadiannya berciri virgo sekali. Makanya, jangan heran kalau kita berdua sering nunjuk dan melontarkan kalimat "Virgo yaaaa?" satu sama lain.
Eh, gimana sih penampakannya bocah yang kalau dituker sama knalpot bekas masih berhadiah rumah 1700x2000 ini? Nih nih gue beri nih... Eh tapi baca audzubillahiminasyaitonirojim dulu ya, soalnya suka banyak yang kesurupan begitu ngeliat foto ini..
--> Donie, 22 tahun :
"Sudahkah anda sikat gigi pake linggis? Minum air aki? dan cemilin busi? Saya SUDAH! Enak lho!"
Baju kuning bertuliskan STONERS milik Donie itu merupakan baju favorit saya sejak tengah malam dimana kedua sahabat saya (Donie & Oding) mem'birthday surprise'kan saya dan Donie terlihat semog dan montog dengan teteknya. Semenjak itu, pencet-pencet tetek Donie menjadi hobi baru saya. Selain punya kebiasaan sikat gigi pake linggis, minum air aki dan nyemilin busi, jangan sedih sodara-sodara! Sahabat saya ini juga punya hobi makanin sabun dan guling-guling di rel kereta, sesekali juga pernah terlihat lagi selonjoran santai di jalur busway. Kok bisa? Jawabannya cuma satu: soalnya bokapnya Donie itu jagoan, Naruto aja bergurunya sama bokapnya Donie. Jadi, kalau misalnya kami ber-enam (saya, Donie dan 4 sahabat kami yang lain) lagi ditengah kemacetan, Donie langsung keluarin sirine sinar biru Ultraman yang ada di mobilnya. Sontak, semua mobil langsung minggir masbroh! Ternyata jazz hitam berplat nomor B xxxx YN ini juga sudah ditransfer ilmu tenaga dalam oleh Donie, makanya bisa ngangkut saya yang perawakannya bisa nutupin daerah Pondok Kelapa. AJAIB!
Anak kecil normal kan biasanya punya cita-cita jadi dokter, astronot, presiden atau arsitek. Dulu waktu kecil, Donie begitu ditanya cita-citanya apa, jawabannya cuma: jadi MAFIA dan MODEL POSTER OPTIK MELAWAI. -__-
Sayangnya, cita-citanya udah usang seperti harapan-harapan Donie yang lain. Karena cita-citanya ga kesampaian, jadilah Donie suka merias dirinya ala-ala mafia dan model optik melawai kaya gini......
Donie yang juga diduga lahir sebelum masehi ini juga ajaib, karena keanehan selera lagunya yang terkadang 'abegeh' sekali dan terkadang retro nan jadul. Lagu-lagu retro nan jadulnya seperti lagu-lagu the Beatles dan Mandy. Saya, Donie dan Oding memang suka berdebat dan berkelahi sengit soal masalah lagu, pasalnya Oding suka lagu instrumental klasik, Donie suka lagu-lagu trance progressive dan saya suka lagu-lagu indie britpop. Tapi kami semua langsung diam, tertegun, menghayati, terhenyak, bisu tanpa kata dan dilanjutkan dengan garuk-garuk jok mobil kemudian langsung nge-tweet galau begitu denger lagu Someday-nya John Legend. Kemudian kami bertiga langsung silet-silet tangan, bedah jantung dan potong jari kaki saking galaunya denger Someday.
Selain itu, Donie juga pernah mendapatkan wangsit dari Ki Jajar Genjang, wangsitnya itu berbunyi pesan agar Donie banyak-banyak berdoa. Wangsit itulah penyebab dari kekacauan dunia! Wangsit itulah yang membuat saya dan sahabat-sahabat lainnya muntah dan buang air selama 7 hari 7 malam. Wangsit itulah asal muasal Donie berdoa. Peringatan! Hati-hati dan waspadalah ketika Donie mulai menengadahkan tangannya untuk berdoa dan mengawali doanya dengan kalimat "Yaowooh tolong aim yaowohhh......", karena bukan tidak mungkin bahwa anda akan mengalami radang pencernaan dan sesak napas.
Tapi dibalik ke-ajaib-an dan ke"iyuh"an Donie, dibalik itu semua, dibalik ini semua, ada 2 gunung Semeru di dadanya. Selain 2 Gunung Semeru, dibalik itu semua, Donie adalah pribadi yang perhatian namun menyebalkan, tepat waktu, detail, analitis, berpikir praktis, simple, protektif namun ga posesif, menghibur setiap saat dan serius di saat yang tepat. Dibalik itu semua, Donie punya hati, Donie punya cinta. Mungkin terlihat flirter dan ganjen, tapi ketulusan itu tidak pernah berbohong. That's why I love you, Donita. That's why WE LOVE YOU! Always keep cheerful dear Brother and bestfriend and please don't ever grow your mustaches, it looks horrible. hahahaha
P.S. : Posting ini hanya untuk hiburan lhoo, semoga sudah terhibur *joget belepotan* :D
Minggu, 02 Oktober 2011
1001 tentang Angelica O'Callaghan - PRE SECTION -
sebuah cerita yang dipengaruhi oleh kerandoman di tengah malam, lembaran-lembaran skripsi dan perut buncit.
---
---
Aku Angelica.
Adrienne Angelica O'Callaghan.
Aku adalah anak dari Marie O'Callaghan dan Christopher O'Callaghan.
Namaku diambil dari nama seorang sahabat ibuku, mendiang Adrienne Smith.
Aku lahir di Irlandia, tepatnya di county Cork.
Menurut ibuku, aku lahir pada tanggal 18 September 1990,tepat pada pukul 00.30.
Tengah malam itu, ibu bilang bulan sedang terlihat penuh dan sangat cantik.
Sejak aku lahir hingga sebelum kami pindah ke Indonesia, kami tinggal di Cork, tepatnya di kota Kinley.
Kota tempat tinggal kami dekat dengan pesisir pantai, itulah sebabnya aku sering bermain di pantai. Bersahabat dengan pasir, ombak, angin dan kerang-kerang.
Sejak aku kecil, ibu selalu khawatir karena aku hanya memiliki 2 teman yaitu ibuku dan Jessica, anak tetangga kami yang umurnya sebaya denganku. Aku menyayangi Jessie seperti saudaraku sendiri, karena aku tidak memiliki saudara kandung, begitu pula dengan Jessie.
Ibu tidak pernah memasukkanku ke sekolah umum, karena ibu mencemaskan fisikku yang tidak umum. Ya, aku memang tidak seperti anak-anak lainnya. Karena itu, ibu memilih metode home schooling lah yang paling tepat untukku saat itu. Aku diajarkan oleh miss Sue, guru terbaik yang pernah kutemui sepanjang hidupku. Miss Sue datang kerumahku setiap Senin hingga Sabtu, 5 jam sehari (kecuali hari sabtu yang hanya 3,5 jam). Berbalik dengan Jessie, yang bersekolah di Saint Anglican School yang jaraknya hanya beberapa blok dari rumah kami. Setiap sore, aku dan Jessie selalu bermain bersama di halaman belakang rumah kami. Terkadang kami bermain di rumah pohon halaman belakang rumahku, atau bermain pesta teh di halaman belakang rumah Jessie. Halaman belakang kami hanya dipisahkan oleh kayu-kayu yang terjajar rapih dan ditancapkan ke tanah, tingginya sekitar 5 kaki. Ayah Jessie, Mr. George sengaja membuat engsel pada salah satu kayu dan memotongnya setinggi badan kami, agar aku dan Jessie lebih mudah untuk bermain.
Suatu hari, ibu memutuskan untuk berhenti home schooling untukku. Ibu khawatir aku nantinya akan semakin sulit berkomunikasi dengan orang lain. Jadilah, aku mulai masuk di kelas 10 di sekolah umum khusus Kinley. Aku memang tidak seperti anak-anak pada umumnya, tapi aku terbilang pintar untuk anak-anak sejenisku.
Hari pertamaku menginjakkan kaki di koridor sekolahku, tatapanku kosong. Yang ada di kepalaku hanyalah ingin menemukan lokerku yang bernomor 1324 dan masuk ke kelas Biologi di ruang 20. Berpasang-pasang mata menatapku dengan penuh tanda tanya, saat aku memasuki ruangan itu. Aku melihat bibir mereka bergunjing, ada yang menutupinya dengan tangan, ada yang terlihat mengucapkan kata "dork". Apakah ini yang terjadi di sekolah? Apakah Jessie juga seperti orang-orang ini? Mengapa mereka seperti ini?
"Class! Silent! Kenalkan teman baru kalian Angelica. Dear, bisa kamu tulis namamu di papan tulis?", aku melihat bibir ibu Judy, guru biologiku, mengucapkan kata-kata itu.
Aku pun mengangguk dan mulai menuliskan namaku di papan tulis
- ADRIENNE ANGELICA O'CALLAGHAN -
Aku merasakan sebuah pulpen mendarat di dekat telinga kanan belakang kepalaku. Seketika telingaku terasa hangat, semakin lama semakin panas. Aku melihat pulpen yang menghantam kepalaku berguling di lantai dengan bercak-bercak merah di ujungnya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Tik-Tik-Tik-Tik-Tik"
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Tik-Tik-Tik-Tik-Tik"
Aku terbangun oleh suara alat pendeteksi nadi di samping kananku. Selang-selang apa ini?, aku terbangun di atas ranjang yang mengikat tanganku dengan selang-selang transparan ini dan aku tersadar aku sedang diinfus. Di kamar VIP rumah sakit ini, hanya ada aku. Kemana ibu? teman-teman kelasku? Aku pun beranjak duduk.
Mataku langsung teruju pada sebuah lukisan dari krayon yang dulu pernah aku buat dan kuberikan pada Jessie. Mengapa lukisan ini disini, pikirku. Ku lihat lukisan ini pekat-pekat di tangan kananku, aku teringat masa kecilku. Teringat tentang sebuah nama, James Orlando si anak lelaki maniak coklat. James........
Mataku langsung teruju pada sebuah lukisan dari krayon yang dulu pernah aku buat dan kuberikan pada Jessie. Mengapa lukisan ini disini, pikirku. Ku lihat lukisan ini pekat-pekat di tangan kananku, aku teringat masa kecilku. Teringat tentang sebuah nama, James Orlando si anak lelaki maniak coklat. James........
Rabu, 17 Agustus 2011
The Story of Kentir Clan - THE PROLOGUE -
Sesungguhnya ini adalah kisah fiktif yang nyata.
Sebuah kisah tentang makhluk-makhluk ajaib sejagad raya.
Apabila terdapat kesamaan cerita atau tokoh, ingatlah bahwa ini adalah sebuah imajinasi spektakuler
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
The Symbol of Kentir Clan

Simbol yang dipercaya adalah merupakan tanda yang disematkan oleh Dewa Neptunus kepada leluhur Kentir Clan. Simbol yang terdiri dari 3 ruh reinkarnasi yang dipercaya akan mengubah nasib rakyat Planet Masopotami. Simbol turun temurun yang melambangkan akan lahirnya ketiga jejaka tangguh dan ajaib, diramalkan merupakan hasil reinkarnasi kombinasi dari Syai Baba, Musolini dan Charly Chaplin.
Auftakt
STARRING:
3 Jejaka Kentir - Oding, Donie dan Nay Kentir
(para insan muda bersaudara yang berharap dan menanti digenjreng pujaan hati mereka)
Oding Kentir (Kaka Pertama)
Ciri-ciri : Pria perjaka ting-ting, 22 tahun. Berperawakan cungkring unyu dan rambut cepak berkonsep.
Hobi : Berharap, berharap dan BERHARAP
Tagline : Genjreng akyu dong kakaaa...
Donie Kentir (Kaka Kedua)
Ciri-ciri : Sering disangka kembar dempet Ali Syakieb versi 17 tahun. Berusia 22 tahun. Lidah langsung ngejulur begitu ngeliat cewek bening dan berbulu dada.
Hobi : Ngedipin cewek (terutama anak SMA dan SMP yang kiyut)
Tagline : The master of Flirter. The king of Ganjen.
Nay Kentir (Adik Bungsu)
Ciri-ciri : Berkedok wanita. Berusia 22 tahun. Jenis kelamin masih dipertanyakan antara perempuan macho, pria tulen atau banci macho. Bertubuh padat dan semogh (begitu kalau kata orang Banyumas).
Hobi : Mengkhayal, berharap dan menunggu (yang tak pasti)
Tagline : %*&# chemoongudh ea ckackagh #%@&#
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bermula dari sebuah planet yang bernama Masopotomi, tempat tinggal Klan Kentir. Di planet ini terdapat 5 klan yang menguasai planet Masopotomi dengan wilayah yang terbagi dalam 10 wilayah. Daerah yang dikuasai oleh Klan Kentir, salah satunya adalah daerah Hole of Good Hope atau Lubang Harapan.
Ya, semua dewan dan petinggi Klan Kentir hingga rakyat biasa memiliki lumbung harapan di setiap halaman rumah mereka. Ini adalah tradisi kepercayaan yang dianut turun-temurun oleh para leluhur. Selalu terjadi pertempuran di planet Masopotomi, dan sampailah pada suatu pagi kejadian yang sungguh waw membuat takjub. LUMBUNG HARAPAN HILANG! ya semuanya hilang.
Pasti dicuri, pasti sengaja dirampas oleh salah satu petinggi Klan Mogumogu. Ya, wanita dengan baju berjazirah besi dan berkuda, si Riskun Mogumogu. Dialah tersangka utama di pagi hari itu. Hanya dia. Hanya dia. Hanya dia.
Akankah Oding, Donie dan Nay Kentir, ketiga jejaka dari Klan Kentir memusnahkan si Riskun Mogumogu? Akankah lumbung harapan bersinar lagi?
Akankah harapan-harapan itu ada lagi?
Nantikan cerita selanjutnya, only available on septyanataya.blogspot.com :p
Selasa, 10 Mei 2011
(untitled)
I see lovers in the streets walking,
Without a care.
They're wearing out loud
Like there's something in the air
Oh and i don't care
They're treading lightly
No, they don't sink in
There's no tracks to follow
They don't care where they going
Without a care.
They're wearing out loud
Like there's something in the air
Oh and i don't care
They're treading lightly
No, they don't sink in
There's no tracks to follow
They don't care where they going
Langganan:
Postingan (Atom)