Yang Ku Pikir Belahan Jiwa

untuk dia yang ku pikir belahan jiwa
insan berwajah dua
berhati dua

untuk dia yang ku pikir belahan jiwa
dalam kelam ku merindu
pada hati yg sudah berlalu
hampir hilang dalam ingatan

untuk dia yang ku pikir belahan jiwa
melawan semesta yg menantang
kita hanya manusia, menjalani takdir yg mungkin tak kita suka
menata kembali kepingan-kepingan yg hancur
untuk mencari kembali apa arti bahagia

untuk dia yang ku pikir belahan jiwa
adakah kamu berbahagia?
aku merindu bukan padamu tp pd kenangan itu

untuk dia yang ku pikir belahan jiwa
aku lirih merindu kita

Virgo Si Hormon Dopamine

Sebuah cerita yang terinspirasi saat denger lagu “Photograph”-nya Ed Sheeran.

Loving can heal, loving can mend your soul and it’s the only thing that i know. I swear it will get easier. Keep it deep within your soul.

 

 

For the time that frozen still, i just want to remember the good part. Ini bukan cerita cinta-cinta-an ya. Simply, a story about being happy and keeping the feeling of being happy.

 

Temanku bilang if you want to be happy, don’t put your happiness in someone. Tapi inget aja gimana rasanya happy saat that someone being around you, having that happy feeling brings you happiness walaupun orang itu sekarang udah ga ada di sekitar lagi. The feeling that keeps you exciting and suddenly seluruh aliran darah berderas kenceng banget ke seluruh tubuh, sampaibibir yang ga bisa berhenti tersenyum.

 

Then, i said, yup betul juga ya. So i want to be happy, i want to keep that feeling. Not the feeling of love, but the feeling of joy and pleasure. Semua happy feeling itu efek dari hormon dopamine yang dikeluarkan otak kita. Singkatnya, dopamine is the combination of happy and pleasure.

 

How lucky i am, aku bisa punya cara untuk tetap ngerasa happy and keep being happy. Aku punya penghasil hormon dopamine. Si Virgo, si inspirator, motivator dan si pendengar terbaikku. Dia-lah penghasil hormon dopamine. Tanpa hormon serotonin yang dikeluarkan otak, hormon yang membuat kita ingin memiliki. Simply cuma hormon dopamine aja.

 

I am not having Virgo around these days, but i was for couple months ago. Si virgo 19 September, yang sampai sekarang ga bisa berhenti bikin aku excited, padahal dia ga ngelakuin apa-apa. But i love to having him around. Hearing his silly voice when he needs to cheer me up. He is a good person i am sure of. If you all ever meet him, you are possibly gonna love to have him around.

What keeps me excited is only by seeing his name on my phone whenever he calls. Se-simple itu. Bahagia sederhana banget. And love to have that happy feeling. Not that i love him ya. But i only love to have that feeling.

Si hormon dopamine can lasts for 1 – 2 weeks. Keeps me feeling happy. Maybe it would be a pleasure to have dopamine for the rest of our life. But i have to get real, i just need it to bear my boredom and stay being happy.

I am happy in my own way. I just keep it deep within my soul. Thank you my dopamine creator, Virgo.

Sekilas Virgo

hi virgo, my personal mood booster.

aku mungkin hanya bs tersenyum dalam diam dan bahagia dalam sepi.

semua karena 1 kata : kamu.

entah kamu datang dr planet mana, tiap km hadir, rasanya hatiku tersenyum.

berkeluh kesah dan mendengar suaramu bisa membuatku nyaman.

aku kagum pada setiap sisi dirimu. bahkan aku tak bs berhenti mengagumi sampai saat ini kamu sdh mengikat janji dengan Tuhan.

si virgo, yg seakan dengan mudahnya membaca nada suaraku dan melihat cara berpikir dari sorot mataku.

si virgo yg dengan ajaibnya bs membuatku melihat dunia jadi lbh ringan. melihat dari perspektif yg berbeda.

si virgo yg selalu ada dalam doaku, bukan agar dpt ku miliki, tp agar kamu bahagia.

aku tidak mencintaimu. aku hanya sangat mengagumimu, si virgo yg aku lewatkan.

you are not the apple to my pie, but you got the other wing that i need.

Still (was meant to post on June 2013)

Is a dream has its meaning?

or it's just meaningless?

My dream. it's worth something.

------------------------------

à Prague, le 5 décembre 2009. aube.

" arc en ciel, tu me manque "

(ctrl a delete. shutting off laptop)

Putain, I'm still a loser all along! Maybe he had the same dream, should i call him? No! It's almost 3 in Dublin. He must be sleeping.

-------------------------------

In Prague, that morning, it's going to rain. Here I am, in the most beautiful city in the world. My dream city to live. A city to escape.

Beep..beep..beep..beep..

"Hi Dear, udah bangun?"

"Hey Mom, yeah already. Had some trouble sleeping again. Lagi ngapain Mom?"

"Oh my poor baby. Lagi siapin makanan buat si kakak. Sayang kapan kamu pulang?"

"Belum tau Mom, mungkin March. I wanna spend new year here."

"Alright Just tell me if you change your mind, okay?

"Okay Mom, Bye. I love you."

"Bye baby, take care."

Di kota ini, aku mencoba berlari. Mungkin sudah sangat lama. 2 tahun aku berlari dari segalanya, dari masa lalu, kenyataan, pekerjaanku, dan dari seseorang..Pelangi.

I am an artist, a painter, also an individualist. I got a few friends here. Sejak tahun 2007, semua sistem dalam diriku berubah. Aku sendu, terlebih lagi kalau hujan sudah mengguyur kota ini dan aku benci akhir dari hujan.

Karena selalu ada pelangi. Mungkin aku bodoh, berlari sampai ke belahan dunia lain, berlari dari pelangi.

It's a nature. I can't defeat it.

I am just a human and he is like the earth. Pulling me like a gravity. That's why we were so compatible.

Untuk semua masa lalu ku, bahagia, tawa, tangis dan sedih. Aku simpan dalam kotak Pandora. Aku kunci dengan rapat, agar tidak ada celah untuk terbuka sedikitpun. I am lost between midnight and dawn. I am still lost. Almost every night, I still have those dreams. Dreams from the Pandora. I'm crying in my sleep.

Entah menangis karena kenangan, tersadar bahwa itu bukan realita atau karena bahagia melihatnya lagi dalam mimpi. Merasakan bahagia itu dalam mimpi.

-TO BE CONTINUED-

The Superpower Rain & The Magnificent Thunderbolt (part zero)

I'm permanently black and blue..
I'm permanently blue for you..
For you..
Black and blue for you...

-----------------------

Halo Alam Semesta, Halo Orbit.
Bulan ini Desember
Entah kenapa Desember bersahabat dengan air hujan dan petir.
Apa kamu tau alasannya?

Mungkin memang sudah takdir Desember, selalu ada air hujan dan petir yang bersamaan.
Seakan mereka yang mengambil alih semesta atau hanya mencoba berbicara pada manusia?
Entahlah....


--------------------

THE SUPERPOWER RAIN & THE MAGNIFICENT THUNDERBOLT

Ho ho ho.. I'm da supapawa rain!!

And I'm the Sexy Magnificent Thunderbolt!!

What?? You're not even sexy baby...

Hahaha Yeah I wish..

Hahahahaha

Hahahahahaha

(Sementara di bumi)

Wuushhhh... Drrrrr... Blarr..Blarr.. Blarrr...

Wusshhhh....

BLAARRR..BLARRR...

Pembicaraan singkat hujan dan petir ternyata ditranslasikan berbeda di bumi.

Mereka hanya bergurau kecil, tanpa ada maksud apapun.

Di bulan Desember..

-TO BE CONTINUED-

Sunset Oranye (Prologue)

Percakapan antara si Botie dan si Dodo di sore hari memang selalu ada setiap jam 16.40 (biasanya). Cuma karena belakangan ini langitnya lagi delay sunsetnya jadi percakapannya juga baru lepas landas jam 18.13. 

Then, what's so special about their conversation? Nothing fancy sih sebenernya, karena dua kepala yang beda isinya ini selalu punya jatah cerita yang gak bakal abis-abis. Yes, they are so compatible. Ibarat badan, mereka kaya dada dan bulu, nempel, mau bau, mau keringetan, mau wangi, nempel pel pel pel.

Botie yang lagi nyeruput teh di teras depan reflek ngeliat jam di blackberrynya. "Ya ampun, gue belom nelpon si ban buluk nih. Telpon ahh pasti dia nungguin gue nelpon. Hahahaha"

This could be paraa...paraaa....paradise... Paraa...paraaaa...

Klik.

"Ape Botiiiiiiieeeeee?"

"Haluuu...kring-kring oh lala..pan sapi"

"HEHH! Karapan sapi ya nyet! Baru nyapa doang lu udah bikin gue mau ngeluarin jurus tenaga dalam!"

"Eh ban buluk, lagi dimana lu?"

"Yang pasti bukan di hati lo sih Bot! Wakakkakaka"

"Hiyaiyalah, syecyara udah banyak banget yang ngantri di hati gua. Ini aja gua lagi mau bikin fly over Do, biar orang-orang kaya lu bisa ngantriin gua. Buahahahaha"

"Ntar gue kasih nama the hang-over fly-over ye nyet! Jadi tuh orang-orang yang ngantriin elu ya emang lagi hang over aja. Pada ga sadar aja kalo lo tuh jelmaan Hobbit"

"Hahaha sialan lo! Liat ye lu Do, sampe nanti gue cantik. Beuh, jangan harap gue nengok elu"

"Iye Bot, iye. Jangan berharap. Wakakaka"

"Ehh serious tone dong. Mas Dodo, lagi dimana mas Dodo"

"Hahaaa iya..lagi di balkon nih adik Botie. Bisa serius kan gua?"

"Iyaa deh. Eh nanti gue telpon lagi ya nyet. Bye."

"Hadehh, Botie Botie" Dodo pun kembali menikmati sunset yang sempat terganggu oleh polusi suara yang disebabkan oleh Botie. 

Diam sejenak, Dodo baru menyadari sesuatu . Ada yang berbeda dari sunset sore ini, apa yaa..hmmm..? Tak menjawab pertanyaan yang dia tanya dalam hati, Dodo kembali mengetik bbm.

Dan di tempat laun

Sunsetnya warna oranye, salah satu momen paling berharga diantara kesekian sunset yang berharga.

Botie dan Dodo adalah dua sahabat yang sama sekali ga mengakui tali persahabatan mereka. Setiap kali ada orang yang nanya kapan mereka kenal atau sedeket apa mereka, pasti dua-duanya gak ada yang mau mengakui. Sebetulnya Botie dan Dodo adalah nama yang mereka ciptakan sendiri untuk mereka berdua.

Awalnya Botie dan Dodo ini gak sengaja ketemu di bengkel, karena Botie kelamaan nunggu.


-TO BE CONTINUED-