Senin, 12 Desember 2011

Cerita si Kue Loyang

Aku adalah sebuah kue.
Kue loyang atau (bahasa kerennya) pancake.


Dahulu....
Aku bundar, berwarna kuning kecoklatan dengan ujung yang tak rata.
Dulu aku adalah kue loyang pisang.
Kemudian aku adalah kue loyang tanpa rasa, ketika pisang tak lagi menjadi topping-ku.


Sekarang....
Sekarang aku tetap kue loyang yang isi, bentuk dan rasanya tetap seperti dulu.


Sekarang akan selalu ada sirup maple yang berdiri disampingku untuk menemani, 
Bersedia berada di belakangku untuk menjadi tempat bersandar.
Bersedia berada di depanku untuk menuntun langkahku.
Dan bersedia menemaniku tertawa ceria di setiap harinya.




Satu menu baru di pagi hari: 
Special Maple Pancake


For my dearest best friend and lover, Mauritius Donie Sukma Wibowo.