Jumat, 28 Oktober 2016

Tangis Terakhir

aku memilih pergi, bukan untuk melupakanmu.
aku memilih pergi, agar aku mengerti apa artinya berharga.

mungkin kamu lupa apa artinya, mungkin kamu jg lelah, mungkin kamu ingin mencari bahagia versimu.

tapi tak apa...

melepaskanmu rasanya seperti menguak luka, namun ternyata bertahan dengan dirimu yg berbeda semakin membuka luka itu.

tapi tak apa...

akan aku jalani sakit ini untuk terakhir kalinya...

akan ku tutup rapat hati ini sampai aku lupa bagaimana rasanya sakit...

ini tangis terakhirku...

aku akan menunggu sang waktu menghapus sedihku

aku ingin menangis karena bahagia, bahagia karena dulu, kamu lah pemberi warna hidupku.
aku akan tersenyum melihat ke belakang, karena mengenalmu.
aku akan mengingat kebaikanmu yang membuatku menjadi seseorang yg lebih baik.
akan selalu ada kamu dalam doaku sampai rasa ini hilang oleh waktu.

aku tak betul-betul pergi, kita tak betul-betul berpisah. karena kita bisa bertemu dalam kenangan itu. kita bisa bertemu dalam doa.

semoga Tuhan beri kamu bahagia dalam bentuk apapun.

aku harus ikhlas...

selamat tinggal, kamu yg ku harap jadi yg terakhir...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar