Cinta berawal dari hal kecil yang menjadi istimewa
Cinta itu tulus, jadi Dia tak berbilang utk setiap berbuat
Cinta bukan matematika, jadi Dia tak berhitung, tak berbanding
Cinta itu satu, maka hanya ada satu ruang untuk Dia
Cinta itu sederhana, seperti ketenangan saat mengangkat telapak tangan pada Dia
Cinta memberi kedamaian, Dia tersenyum tanpa pamrih
Cinta itu bahagia, yang tersimpan jauh di lubuk hati
Jadi, apakah kau tetap tulus cinta pada Dia jika kau tau baikmu tak berbalas sama?
Minggu, 10 Juli 2016
Bayang-Bayang Bulan II
Bulan, apa kabarmu disana?
Masihkah kau tetap bersendiri?
Aku datang untuk menyapa sedih,
Berbagi kesedihan denganmu
Takut itu datang lagi
Membuatku menyesal kala itu lagi
Bisakah aku sembunyi di balik bayang-bayang mu bulan?
Bukan untuk menjadi gelap
Tapi utk menemani sendirimu
Telah kulepas semua harapku
Mungkin aku sepertimu, berdiri tanpa asa, kosong
Sekarang aku ringan berdiri, tapi merasa sendiri
Aku lelah, Bulan
Bolehkah aku bersandar padamu seperti dulu?
Masihkah kau tetap bersendiri?
Aku datang untuk menyapa sedih,
Berbagi kesedihan denganmu
Takut itu datang lagi
Membuatku menyesal kala itu lagi
Bisakah aku sembunyi di balik bayang-bayang mu bulan?
Bukan untuk menjadi gelap
Tapi utk menemani sendirimu
Telah kulepas semua harapku
Mungkin aku sepertimu, berdiri tanpa asa, kosong
Sekarang aku ringan berdiri, tapi merasa sendiri
Aku lelah, Bulan
Bolehkah aku bersandar padamu seperti dulu?
Debu Kata
Berlari-lari dari gelisah kisah lama
Mencari arti dari kepingan bahagia
Mengemis untuk diperlakukan berharga
Demi sebuah kata cinta
Bukankah cinta datang dengan sendirinya tanpa perlu diminta?
-------
Sebuah coretan dari resah
Mencari arti dari kepingan bahagia
Mengemis untuk diperlakukan berharga
Demi sebuah kata cinta
Bukankah cinta datang dengan sendirinya tanpa perlu diminta?
-------
Sebuah coretan dari resah
Langganan:
Postingan (Atom)